Menjaga Bonding Dengan Anak Bagi Para Ibu Bekerja
Saya bekerja menggunakan
transportasi umum transjakarta atau busway. Maklum saja, tempat saya bekerja cukup
jauh dari tempat saya tinggal. Saya menghabiskan waktu kira-kira 2 jam untuk
sekali perjalanan. Jadi, total PP (Pulang-Pergi)
dari rumah ke tempat kerja – tempat kerja ke rumah adalah 4 jam. Belum lagi,
kalau jalanan sedang macet karena ada perbaikan jalan, demo, dan lain
sebagainya, saya bisa menghabiskan waktu 5 bahkan 7 jam lebih PP.
Jauhkan Gadget
Mempergunakan hari libur sebaik-baiknya
Menjadi seorang ibu sekaligus bekerja memang tidak mudah. Tapi jika Buk-ibuk dapat membagi waktu dengan baik maka semua masalah dapat teratasi dengan baik. Menjadi working mom atau full time mom tidak ada yang lebih baik atau buruk. Semuanya baik dan ada konsekuensi yang harus ditanggung. Jadi bagaimana menurut kalian Buk-ibuk ?
Setiap saya pulang kerja, anak dan
suami saya selalu menjemput di halte busway depan gang. Saat itulah komunikasi secara
langsung dimulai antara saya dengan anak saya setiap hari. Bagaimana bisa?.
Saat saya berangkat kerja, anak saya belum bangun dari tidur. Komunikasi hanya
melalui telephone atau video call disela-sela kesibukan saya ditempat kerja.
Ketika saya dirumah setelah
pulang kerja, saya tidak ingin melewatkan satu detik pun untuk spending time dengan anak sampai
waktunya dia tidur. Karena waktu yang sangat terbatas itu saya tidak mau
menyia-nyiakan waktu yang ada, jadi saya pergunakan sebaik mungkin.
Gimana sih caranya meski ibu bekerja namun bisa melakukan bonding time dengan si kecil, berikut sedikit tips dari saya.
Gimana sih caranya meski ibu bekerja namun bisa melakukan bonding time dengan si kecil, berikut sedikit tips dari saya.
Mengajak bermain
Sebagai
seorang ibu yang bekerja full time di luar rumah dari jam 08 pagi sampai jam 5
sore, tentunya bonding time dengan si
kecil menjadi terbatas. Namun dengan terbatasnya waktu tersebut dapat
dimanfaatkan semaksimal mungkin agar tetap memiliki waktu berharga dengan si
kecil.
Capek, ya sudah pasti. Tapi saya selalu berusaha untuk
tetap menjalin bonding dengan anak
meski bagaimanapun keadaan fisik saya sepulang kerja. Waktu yang tidak banyak
mesti digunakan sebaik-baiknya untuk menjalankan premium moments. Hal yang dilakukan sepulang kerja cukup sederhana
saja tapi manfaatnya luar biasa. Saya selalu menanyakan kepada si kecil tentang
kegiatannya hari ini ngapain saja, lalu dilanjut mengajak anak bermain
meski sebentar, bersih-bersih sebelum tidur dan kruntelan di kamar sambil
membacakan cerita sampai anak tidur.
Jauhkan Gadget
Tetap menjalin hubungan yang baik
dengan si kecil tentunya hal yang diharapkan oleh semua orang tua terutama ibu.
Hal ini tentunya perlu dibangun terus menerus agar hubungan baik tersebut dapat
terjalin meski di tengah rutinitas ibu terutama bagi ibu bekerja. Agar bonding time dengan si kecil berjalan
dengan baik, tentunya hal-hal yang dapat mengganggu jalannya kegiatan bonding
seperti gadget dapat di jauhkan sejenak. Menjauhkan diri dari gadget saat
bersama si kecil adalah untuk menghindari potensi
hubungan yang kurang harmonis antara orangtua dan anak-anak.
Mempergunakan hari libur sebaik-baiknya
Saat hari libur, pastinya ibu
tetap disibukkan dengan pekerjaan rumah tangga. Tapi, semua pastinya dapat
dilakukan dengan baik tanpa harus mengganggu waktu bersama si kecil. Adapun pekerjaan
rumah tangga yang dapat dilakukan bersama si kecil seperti bersih-bersih rumah
dan memasak. Selain itu, kegiatan lain dapat dilakukan untuk mengisi waktu
libur bersama si kecil dengan mengajak bermain di taman dekat rumah,
playground, ataupun sesekali mengajak ke tempat wisata, mall atau pasar
tradisional, serta mengajak makan bersama di rumah makan.
Menjadi seorang ibu sekaligus bekerja memang tidak mudah. Tapi jika Buk-ibuk dapat membagi waktu dengan baik maka semua masalah dapat teratasi dengan baik. Menjadi working mom atau full time mom tidak ada yang lebih baik atau buruk. Semuanya baik dan ada konsekuensi yang harus ditanggung. Jadi bagaimana menurut kalian Buk-ibuk ?
Komentar
Posting Komentar