Mencintai Batik dan Bangga Produk Lokal Bersama Klik Indomaret

 


Indonesia merupakan negara majemuk. Nggak heran kalau Indonesia kaya akan suku, kultur, seni dan budaya. Salah satu wujud nyata budaya yang dapat ditemukan di Indonesia adalah batik.

Siapa sih yang nggak kenal batik? Batik adalah salah satu produk lokal yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia bahkan sudah banyak dikenal sampai ke negara luar.  

 Hari Batik Nasional: Dari Lokal Go Global


Kota batik di pekalongan, bukan jogja eh bukan solo…

Penggalan lirik dari lagu berjudul Betawi Yoi yang dipopulerkan oleh band Slank ini membuatku sebagai orang Indonesia yang lahir di Pekalongan merasa sangat bangga pada batik. Batik dengan corak yang beragam ternyata tidak hanya indah dipandang, namun menyimpan banyak cerita perjalanan yang panjang hingga akhirnya diakui oleh PBB.

Sejarah Batik

Batik merupakan sebuah teknik menggambar motif pada kain putih dengan menggunakan canting dan malam. Batik berasal dari bahasa Jawa yaitu “amba” dan “titik”. Amba berarti kain putih yang lebar dan Titik berarti membuat titik. Dengan kata lain batik adalah seni dengan membuat titik-titik menjadi pola di kain yang lebar sehingga menjadi pola yang indah.

Menurut cerita sejarah, kesenian batik berawal sejak masa Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Mataram karena pengikut raja yang ada di kerajaan menggunakan pakaian batik. Perkembangan batik ini dilakukan pada jaman Kerajaan Mataram, Keraton Solo, dan Keraton Yogyakarta. Dalam perkembangannya, perlahan tradisi batik mulai menjalar ke wilayah luar kerajaan bahkan banyak ditiru oleh rakyat biasa dan kegiatan mengisi waktu luang bagi para perempuan. perlahan tradisi batik mulai menjalar ke wilayah luar kerajaan bahkan banyak ditiru oleh rakyat biasa dan kegiatan mengisi waktu luang bagi para perempuan.

Menurut Wikipedia, kesenian batik secara umum meluas di Indonesia dan secara khusus di pulau Jawa setelah akhir abad ke-18 atau awal abad ke-19. Hal itu dibuktikan oleh sejumlah arca batu dari zaman Kerajaan Majapahit. Konon, Arca Harihara, yang merefleksikan pendiri Majapahit, Raden Wijaya, mengenakan batik kawung. Kejayaan batik pada masa Kerajaan Majapahit juga terlihat dari sisa peninggalan batik yang berada di wilayah di Mojokerto dan Bonorowo (kini Tulungagung).

Sedangkan teknik batik sendiri sudah ada sejak lebih dari seribu tahun silam yang diperkirakan berasal dari Mesir Kuno atau Sumeria. Kemudian teknik membantik berkembang dan menyebar sampai ke beberapa negara seperti Cina, Afrika, Ukraina dan Indonesia. Namun sampai saat ini, belum ada yang dapat dijadikan literatur dalam hal memberikan bukti awal mula mengenai kemunculan teknik batik di dunia. Akan tetapi beberapa sumber menuliskan adanya bukti bahwa kain yang dilukis dengan teknik serupa membatik telah digunakan sejak ribuan tahun lalu.

Motif Batik

Batik yang indah tidak lepas dari motif-motif batiknya. Motif batik merupakan kerangka atau pola gambar seperti garis, titik, bentuk dan isen yang menjadikan gambar pada batik secara keseluruhan. Motif batik sering dipakai untuk menunjukkan status seseorang.

Hingga awal abad ke-20, batik yang dihasilkan merupakan batik tulis. Batik cap baru dikenal setelah Perang Dunia I berakhir atau sekitar tahun 1920. Bahan-bahan pewarna yang dipakai ketika membatik terdiri dari tumbuh-tumbuhan asli Indonesia yang dibuat sendiri antara lain dari: pohon mengkudu, soga, dan nila. Bahan sodanya dibuat dari soda abu, sedangkan garamnya dibuat dari tanah lumpur.

Batik Budaya Asli Indonesiadikenal sejak abad ke 17 dengan bergam corak  yang menunjukkan kesederhanaan. Di Indonesia Batik terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan teknik pembuatan, kemudian daerah pembuat dan corak yang dibuat. Jika berdasarkan teknik pembuatannya batik dikenal dengan batik tulis , batik cap dan batik lukis. Pada batik tulis kain dihias dengan tekstur serta corak dengan menggunakan tangan dan dalam pembuatan memakan waktu lama dua hingga tiga bulan. Sedangkan pada batik cap adalah membatik dengan cara kain dihias dengan corak serta tekstur batik yang terbentuk dari cap. Sementara pada batik lukis caranya adalah dengan melukiskan corak dan tektur langsung pada kain putih.

Terdapat ribuan motif batik yang telah diciptakan oleh para pengrajin dan seniman di Indonesia, akan tetapi dikelompokkan kedalam 7 kelompok motif batik di Indonesia :

1.    Motif Batik Parang

Motif batik Parang merupakan salah satu motif batik yang paling tua di Indonesia. Parang berasal dari kata Pereng yang berarti lereng. Batik parang dikenal sebagai motif batik sakral karena pada zaman dahulu tidak sembarang orang bisa memakai batik parang, hanya Raja dan Ksatria saja.

Adapun filosofi yang terkandung didalam motif batik parang. Batik parang melambangkan simbol dan semangat saat turun ke medan perang, penuh keberanian dan pantang menyerah seperti ombak yang memecah karang. Ada banyak jenis dari motif parang yang meliputi Parang Rusak, Parang Barong, Parang Kusumo, Parang Kletik, Parang Curiga, Parang Slobok dan masih banyak lagi.

2.    Motif Batik Geometris

Motif Batik Geometris adalah motif batik yang ornamennya merupakan susunan geometris. Batik motif geometris pada umumnya mempunyai bentuk dasar yang sangat standar, seperti segiempat, persegi panjang, lingkaran, layang-layang maupun bentuk lainnya. Contoh dari jenis motif batik gemoteris meliputi Gambir Saketi, Limaran, Sriwedari, dan Tirta Reja.

3.    Motif Batik Banji

Motif yang satu ini sudah jarang ditemukan di Indonesia. Kata Banji diyakini berasal dari Tionghoa, ‘ban’ yang berarti ribu dan ‘shi’ berarti sepuluh. Banji memiliki arti murah rejeki atau kebahagiaan berlipat ganda. Motif batik banji diperkirakan sebagai salah satu hasil pengaruh budaya Tionghoa di Indonesia.

Motif batik banji berbentuk persegi balok yang tampak bersilang dengan garis-garis pada ujungnya, serta melingkar ke kanan dan ke kiri. Silang-silang persegi ini dihiasi dengan motif lain seperti motif bunga dan tanaman lain, sehingga akan sukar untuk mengenali silang banjinya. Nama motif banji ada berbagai macam, diantaranya motif banji guling, banji bengkok, banji guling, banji kerton dan banji kacip. Dalam perkembangannya, motif banji biasa digabungkan dengan motif jenis lain, misalnya saja batik motif banji fauna, motif banji tepak, motif banji kunci dan sebagainya.

4.    Motif Batik Tumbuh-Tumbuhan Menjalar

Motif batik tumbuh-tumbahan menjalan terkesan lebih hidup dan ekspresif. Tidak seperti motif-motif batik sebelumnya yang terkesan rapid dan kaku. Motif ini memiliki makna bahwa kesinambungan antara manusia dan alam yang indah dan harmonis, contohnya: Cokrak-cakrik, Luwung Klewer, Semen Yogya.

5.    Motif Batik Tumbuh-Tumbuhan Air

Motif ini menggambarkan peran tumbuhan air dalam kehidupan manusia. Yang mana tumbuhan tidak hanya hidup di daratan saja , adapula tumbuhan yang hidup di air. contohnya: Ganggong, Ganggong Sari, Ganggong Bronta, dan Ganggong Jubin.

6. Motif Batik Bunga

Motif batik bunga adalah salah satu motif batik yang banyak dipakai pada motif batik di Indonesia. Motif batik ini terdapat motif-motif sederhana seperti daun, bunga dan corak tumbuh-tumbuhan. Motif ini dapat berarti sebagai wahyu Tuhan untuk menggapai suatu cita-cita. Seperti kenaikan pangkat, penghargaan, kehidupan yang baik, dan rizki yang berlimpah. Contohnya: Kembang Kenikir, Truntum.

7.    Motif Batik Satwa dalam Kehidupannya

Motif batik satu ini merupakan bentuk gambar motif yang diambil dari hewan tertentu. Hewan pada umumnya telah mengalami perubahan bentuk atau gaya. Figur-figur binatang yang ada pada batik memiliki makna yang dalam dan berbeda-beda, misalnya figur burung yang menggambarkan suatu kebebasan, figur gajah yang memiliki arti kekuatan yang besar, dan lain sebagainya. Beberapa hewan yang biasa dipakai sebagai objek ragam hias adalah kupu-kupu, burung, kadal, gajah, dan ikan. Ragam hias motif fauna telah mengalami deformasi namun tidak meninggalkan bentuk aslinya. Contohnya: Gringsing, Sido Mukti.

Sejarah Hari Batik Nasional

Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk yang banyak, tentunya sangat menggiurkan bagi para produsen barang impor. Hal ini menjadi perhatian seluruh warga Negara Indonesia khususnya para produsen lokal agar bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Puncaknya terjadi ketika Indonesia menjadi tuan rumah KTT APEC, di mana dress code waktu itu adalah batik. Desainer Iwan Tirta terpilih untuk membuat 18 motif batik berbeda untuk 18 kepala negara peserta APEC. Semua disesuaikan dengan warna budaya negara masing-masing dan kombinasi sentuhan corak dari batik etnis Jawa.

Strategi Soeharto ditiru oleh presiden-presiden setelahnya. Hal ini membuat banyak orang mengusulkan batik masuk ke daftar World Heritage di UNESCO. Akhirnya, batik berhasil mendapatkan predikat Intangible Cultural Heritage of Humanity di era SBY.

Namun, saat itu Malaysia mengklaim kalau batik adalah budaya mereka. Nah, untuk melindungi batik dan meningkatkan kesadaran akan identitas bangsa ini, Presiden SBY menetapkan bahwa tanggal 2 Oktober adalah Hari Batik Nasional. Masyarakat diimbau mengenakan batik di hari tersebut.

Batik pertama kali diperkenalkan ke dunia oleh Presiden ke-2 RI Soeharto saat menghadiri konferensi PBB. Sebelumnya dia juga kerap memberikn batik sebagai oleh-oleh untuk tamu negara.

Setelah itu, batik didaftarkan untuk mendapat  intangible cultural heritage di UNESCO pada 4 September 2008 lalu. Sejak 2 Oktober 2009 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, UNESCO telah menetapkan batik sebagai Intangible Cultural Heritage of Humanity.

Perjalanan panjang itu pun baru berbuah pada 9 Januari 2009 di era pemerintahan Presiden SBY. Batik diterima secara resmi oleh UNESCO, kemudian baru dikukuhkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi usai sidang ke-4 UNESCO di Abu Dhabi pada 2 Oktober 2009.

Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap upaya perlindungan dan pengembangan batik Indonesia, sesuai dengan Kepres No 33 Tahun 2009 Pemerintah Indonesia menetapkan sebagai hari Batik Nasional. Sekretaris Jenderal Menteri Dalam Negeri Hadi Prabowo menandatangani Surat Edaran Nomor 003.3/10132/SJ tentang Pemakaian Baju Batik dalam Rangka Hari Batik Nasional 2 Oktober 2019.


Cara Mencintai Produk Lokal


Ada peribahasa tak kenal maka tak sayang. Begitu juga untuk produk lokal, belum timbul rasa sayang kalau belum mencintai produk-produknya. Untuk itu aku tuliskan cara-cara untuk mencintai produk lokal :

1.     Senang Menggunakan Produk Lokal

Menggunakan produk lokal adalah wujud nyata mencintai produk-produk asli buatan negeri sendiri. Pasalnya, dengan menggunakan produk lokal, akan banyak pelaku usaha dalam rantai industri yang terlibat yang mana semua stakeholder dapat merasakan dampak dan manfaatnya. Hal ini berpengaruh secara makro dalam menumbuhkan perekonomian nasional.

2.    Memasukkan Produk Lokal Dalam List Belanja

Sekarang ini banyak sekali produk-produk lokal yang tidak kalah bagusnya dengan produk impor. Banyak yang beranggapan produk lokal mahal doang tapi kualitasnya kurang baik daripada produk impor. Nampaknya hal tersebut harus ditepis jauh-jauh. Produk lokal di masa kini menawarkan kualitas yang jauh lebih bagus dibandingkan produk impor. Tentu produk yang dihasilkan akan lebih tahan lama, awet dan berumur panjang. Jadi tidak ada salahnya khan untuk memasukkan list belanja dan memilih menggunakan produk lokal dengan kualitas yang lebih tinggi bukan?.

3.    Mengajak Kepada Keluarga, Teman dan Saudara

Pemerintah saat ini gencar menggaungkan pentingnya menggunakan produk lokal hasil karya anak bangsa. Agar produk-produk lokal mengalami peningkatan dan penguatan harus ada edukasi kepada para konsumen dalam negeri melalui sosialisasi. Tentunya hal ini menjadi PR kita bersama. Untuk itu mengajak kepada keluarga, teman, dan saudara adalah langkah awal dari yang paling dekat dan mudah. Menurutku, kampanye yang paling efektif untuk berpromosi adalah lewat mulut ke mulut agar tidak hanya sebatas slogan 'Bangga Buatan Indonesia' saja.

4.    Memporomosikan Produk Lokal Lewat Media Sosial

Saat ini, cara yang paling mudah dan efektif dalam mempromosikan produk lokal adalah lewat media sosial. Bayangkan saja, hampir semua orang saat ini membuka akun media sosial. Tidak heran jika media sosial menjadi jurus ampuh untuk membantu promosikan batik pada generasi millenial agar produk lokal go global.

Batik sebagai salah satu peninggalan dan budaya asli Indonesia, kini telah banyak diminati baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Untuk melestarikan Batik sebagai identitas dan kebanggan Bangsa Indonesia maka banyak produsen-produsen Batik lokal dan nasional yang berkembang di Tanah Air Indonesia. Dan untuk mendapatkan batik serta produk-produk lokal lainnya kini di dapat dengan lebih mudah karena tersedia eksklusif di Klik Indomaret. Hal ini bertujuan juga untuk memajukan para produsen produk-produk lokal Indonesia.

Belanja Mudah dan Aman di Klik Indomaret


Siapa sih yang nggak tahu Indomaret? Di setiap jalan, gang, mulai dari desa sampai kota banyak sekai ditemukan gerai Indomaret. PT. Indomarco Prismatama sebagai pemilik Indomaret merupakan perusahaan retail yang sudah melayani konsumen selama lebih dari 27 tahun dengan jumlah gerai mencapai lebih dari 15.200 yang tersebar di wilayah Jawa, Madura, Bali, Lombok, Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi yang mana 40% nya franchise.

Apa itu Klik Indomaret ?

Klik Indomaret merupakan inovasi dari Indomaret sebagai one stop online store  yang menyediakan berbagai macam produk dalam satu situs website untuk memenuhi semua kebutuhan konsumen. Sesuai dengan tagline ‘Easy & Safe Online Shopping’, Klik Indomaret berusaha memberikan kemudahan dan keamanan dalam setiap transaksi dengan selalu memberikan harga promosi terbaik.  Klik Indomaret juga menjamin keamanan data pribadi dan data pembayaran setiap konsumen karena telah bekerja sama dengan bank-bank dan payment gateway terpercaya. 

Apalagi di saat pandemi seperti saat ini yang mengharuskan semua anggota keluarga stay at home untuk mengurangi penyebaran virus covid-19. Klik Indomaret menjadi pilihan aman dan mudah karena dapat melakukan pembelanjaan dari rumah.

Berbagai keunggulan Klik Indomaret diantaranya:

💛One stop shop, memberikan pengalaman berbelanja online layaknya dalam sebuah mall yang menyediakan berbagai macam kebutuhan konsumen.

💛Free shipping (khusus produk dikirimkan dari Toko Indomaret dengan ketentuan minimal pembelian yang ditentukan) 

💛   Pembayaran dapat dilakukan di seluruh Toko Indomaret.

💛Secure e-Payment, memberikan keamanan atas transaksi online yang dilakukan setiap konsumen.


Cara berbelanja di Klik Indomaret:

1.    Download aplikasi Klik Indomaret melalui google play store atau

2.    Daftar akun di aplikasi Klik Indomaret dahulu, kemudian masuk.

3.    Cari dan tambahkan barang yang di cari lalu klik “BELI” untuk menambahkan produk ke dalam keranjang belanja.

4.  Jika akan membayar barang yang ada di dalam keranjang, makalanjut ke halaman checkout. Lalu lanjut pemilihan produk promo pengambilan atau pengiriman.

 

Kategori Produk Klik Indomaret

KlikIndomaret.com menyediakan ribuan pilihan produk yang lengkap dengan harga terbaik dari segala kebutuhan. Beragam produk serta promosi pilihan ada dalam kategori Produk Klik Indomaret, antara lain:

1.    Gadget & Elektronik

2.    Fashion

3.    Ibu & Anak

4.    Produk Segar

5.    Makanan

6.    Minuman

7.    Kesehatan & Kecantikan

8.    Puspita Nusantara

9.    Home & Living

 

Klik Indomaret juga menghadirkan layanan produk virtual untuk memenuhi kebutuhan pembelian pulsa HP dan paket data internet Anda sehari-hari, seperti dari pengisian pulsa online, pembelian paket data internet sampai voucher game online (Google Play, UniPin, dll), penjualan online Tiket Kereta Api, Hotel Tiket Pertunjukan, Konser & Wahana serta beragam produk digital lainnya seperti payment point seperti PDAM, PLN, BPJS, dan lain-lain.  Wah, tentunya Klik Indomaret lengkap sekali bukan bukan? Transaksi pembelian menjadi lebih mudah dan praktis tanpa membawa uang cash & menunggu kembalian, cukup isi ulang/top up e-money karena adanya keuntungan dari penjualan uang elektronik.

Puspita Nusantara

Puspita Nusantara merupakan wadah bagi para pelaku usaha UMKM yang menjual produk-produk lokal seperti; souvenir atau cinderamata nusantara, tas etnik, kain batik, kebaya dan baju tenun, sepatu  dan sandal nusantara, tas etnik, hingga aksesoris nusantara.  

Yuk, jadi patriot sejati pecinta batik dan bangga dengan produk lokal Indonesia. Memulai dari hal kecil, dengan belanja online batik dan produk lokal lainnya bersama-sama Klik Indomaret kita membantu produsen-produsen lokal untuk terus berkembang. Tidak hanya di Indonesia saja tapi sampai go global. Kalau bukan kita sebagai generasi millennial siapa lagi yang dapat melestarikan batik untuk generasi berikutnya?

Yuk ikutan juga lomba blogklikindomaret.com 


 

 #haribatik

#infoblogklik

#klikindomaret

Komentar

Postingan Populer