TETAP BERFIKIR POSITIF DAN PRODUKTIF MESKI DIRUMAH SAJA


Masih bicara soal virus corona kira-kira sudah berapa lama kita di rumah saja?. Sejak ada anjuran dari pemerintah untuk melakukan social distancing dengan melakukan segala kegiatan di rumah mulai dari belajar di rumah, bekerja dari rumah dan beribadah di rumah demi memutus tali penyebaran covid 19, saya melakukan segala kegiatan di rumah saja. Menurut WHO,  masa karantina sebaiknya dilakukan selama 14 (empatbelas) hari, karena rentang waktu tersebut merupakan waktu inkubasi virus di dalam tubuh seseorang. Namun, sekarang masa karantina bisa saja lebih dari 14 hari tergantung dari kondisi penyebaran virus itu sendiri. Praktis, kebijakan social distancing dengan batas waktu yang belum dapat ditentukan ini pada hari-hari pertama membuat saya merasa stress dan bosan. Namun, saya tidak mau kalah dari rasa stress dan bosan itu sendiri karena hidup harus terus berjalan apapun keadaannya.

Olahraga dan Istirahat Yang Cukup
Saat social distancing, di himbau untuk tidak keluar rumah jika bukan karena sesuatu hal penting. bisa melakukan kegiatan olahraga di rumah. Olahraganya bisa dengan olahraga ringan dengan durasi waktu yang singkat saja minimal 10 menit setiap hari. Kalau saya, melakukan olahraga lari di tempat di halaman rumah setiap pagi antara jam 10 sampai jam 11 selama 15 menit sambil berjemur dibawah sinar matahari. Dengan berolahraga, diharapkan tubuh kita dapat terjaga imunitasnya dan terlihat lebih sehat dan bugar. Selain olahraga, tentunya tiidur yang cukup juga memainkan peran mendasar dalam menjaga imunitas tubuh. Jika tidak ada waktu yang digunakan, lebih baik digunakan untuk istirahat. Dengan olahraga dan istirahat yang teratur membangun jiwa dan pikiran untuk terus positif.
Mulai beradaptasi dengan teknologi daring

Situasi seperti saat ini yang mengharuskan semua melakukan kegiatan dirumah saja memang menjadikan ruang gerak terbatas. Kita tidak dapat bertatap muka dengan teman, sahabat, saudara dan rekan kerja. Dalam kondisi seperti saat ini tidak ada salahnya untuk kita memanfaatkan teknologi yang ada. Salah satu teknologi yang akhir-akhir ini marak digunakan adalah teknologi daring. Tekonologi Daring merupakan sebuah perkembangan teknologi yang dapat membantu dalam hal komunikasi terutama untuk komunikasi dua arah pada jarak yang jauh. Teknologi Daring ini merupakan sebuah komunkasi yang saling bertukar dan telah terhubung, dapat digunakan  secara serempak yang melibatkan banyak orang atau hanya dengan 2 (dua) orang saja.  Tidak hanya untuk work from home, teknologi daring juga mulai banyak di aplikasikan untuk yang belajar di rumah maupun kegiatan sosial lainnya. Jadi, walaupun semua tetap di dalam rumah masing-masing, namun masih bisa berkomunikasi satu sama lain. Jarak bukanlah halangan untuk tetap bertatap muka meski dilakukan dirumah masing-masing. Jarak pula bukanlah halangan untuk tetap produktif tentunya.

Memasak

Ditengah pandemik global saat ini, sangat dianjurkan untuk hidup sehat dan bersih. Menerapkan pola makan sehat dengan gizi seimbang untuk anggota keluarga menjadi lebih mudah. Membuat masakan sendiri juga jauh lebih bersihdan hemat dibanding membeli makanan diluar, apalagi keadaan saat ini dengan keadaan keuangan juga tidak stabil memang memaksa kita harus lebih hemat. 
Bertanam
Bertanam bisa menjadi salah satu kegiatan yang dilakukan ditengah pandemik. Kita bisa menanam bunga, sayur, tanaman obat, ataupun buah dihalaman rumah. Bertanam tidak hanya sebagai kegiatan untuk mengisi waktu luang saja, namun bertanam juga dapat menghilangkan stress.
Menyalurkan Hobi
Saat sebelum WFH, mungkin kita tidak punya banyak waktu untuk melakukan sesuatu yang kita senangi. Dengan adanya work from home seperti saat ini, kita menjadi punya banyak waktu untuk melakukan segala kegiatan yang kita senangi.

 Positive Thinking


Penting sekali di tengah kondisi saat ini kita harus berfikir positif. Sikap dan pikiran yang positif dapat mengubah semua kegalauan menjadi rasa bersyukur yang memberikan efek bahagia. Ketika kita bahagia, maka segala sesuatunya akan dilakukan dengan ringan tanpa ada beban apapun. 

Merawat Rambut
Ketika dunia sedang berperang melawan covid-19 dan kita diharapkan untuk tetap berada di rumah, kita dihimbau untuk tetap tenang karena semua pasti ada hikmahnya. Kita menjadi lebih banyak punya waktu untuk merawat diri termasuk mahkota kita sendiri. Apalagi saya seorang ibu yang meskipun dirumah saja namun kegiatan saya tetap padat dan suhu udara di Jakarta saat ini yang sudah mulai memasuki musim kemarau juga mempengaruhi kondisi rambut. Karena saya memakai hijab, setiap hari memasak pasti kena asap, bercocok tanam terkena panas sinar matahari, dan setiap hari diikat. Jadi, rambut saya cenderung berminyak, lepek, bau, rontok serta gatalJadi, saya tidak bisa absen untuk merawat rambut setiap hari. 

Dengan masalah-masalah rambut dan kulit kepala yang sudah saya jelaskan tadi, saya sering gonta-ganti shampoo karena belum ada yang cocok. Tapi, ketika saya mencoba beralih ke Shampoo Emeron Hijab Clean & Fresh ini saya suka dengan hasilnya dan saya langsung jatuh cinta. 


Shampoo Emeron Hijab Clean & Fresh ini banyak keunggulannya loh, antara lain:
1. Harga terjangkau alias aman di kantong ibu-ibu dan mudah di dapat. 
2. Mengandung Active Provit Amino dan Tea Tree Oil & Mint yang memberikan kesegaran, tidak lepek, bebas bau apek, mengurangi kulit kepala terasa gatal, dan mengurangi rambut rontok.  
3. MOC (Malodour Counceteract) Perfume yang menjadikan wangi tahan lama dan menghilangkan bau apek.
4. Dengan formula cepat kering yang disempurnakan tekhnologi jepang.
5. Tekstur krim dengan busa melimpah saat dibasahi.
Untuk info lengkapnya klik http://emeronhaircare.com/ .
Siapa bilang wanita berhijab tidak perlu melakukan perawatan rambut?. Salah besar. Meskipun berhijab dan hanya dirumah saja, merawat mahkota tubuh kita adalah hal yang perlu dan penting karena rambut juga salah satu yang mempengaruhi jiwa serta pikiran kita. Apabila rambut segar dan nyaman, maka kita pun akan menjalani kegiatan sehari-hari dengan aman tanpa gangguan. Rambut yang segar dan sehat membuat kita dapat percaya diri dan tetap produktif dan melakukan hal-hal yang positif di tengah pandemik. 
Semoga wabah ini segera berakhir agar kita dapat menjalani kehidupan seperti sedia kala. Tetap berfikir positif dan terus produktif serta tetap #dirumahaja.
#DengarkanHatimu
#DirumahAja

Komentar

Postingan Populer